Shalat Dhuha adalah salah satu amalan sunah orang cerdas. Apalagi ibadah ini dilakukan di saat badan sedang segar-segarnya, sinar matahari juga sedang sehat-sehatnya buat badan manusia. Shalat sunah Dhuha dikerjakan saat matahri tengah naik ( sekitar pukul 07.00-10.00 )dengan jumlah rakaat shalat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakkat sekali salam.
Shalat Dhuha begitu besar keutamaannya, begitu tinggi kedudukannya, serta hampir syariat islam mewajibkannya. Makannya termasuk Sunah Muakkadah, dalilnya antara lain : “ Allah azza wa zalla berfirman: Wahai anak Adam jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada permulaan siang (yaitu shalat dhuha), nanti akan Ku-cukupi kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim dan Thabrani, dalam Saiyid Sabiq, Fiqi Sunah II, Terjamahan MahyudinSyaf, PT Al-Ma’arif, Bandung,1994, Hal. 66).
Karena ada shalat Dhuha maka ada juga shalat tahajud, kenapa ada tahajud? Karena jarak Isya dan Shubuh begitu panjang, Allah ingin agar kita tidak lalai, tidak berlebihan, Dia minta kita bangun sampai-sampai Dia Yang Maha Rahman, Maha Pengampun, Maha Kuasa mau turun ke langit pertama untuk menyapa kita.
Bangunya kita walau sesaat untuk shalat Tahajjud, membaca Kalam-Nya, dan banyak-banyak istighfar disaat sahur sangatlah bermakna untuk perubahan hidup kita di dunia dan akhirat.
Demikian juga untuk Shalat Dhuha, karena jarak antara Shubuh dan Dzuhur begitu panjang, Dia tidak mau kita lalai dalam mencari dunia dan mencari rizki, melalui Rasulullah SAW kita dikenalkan dengan Shalat Dhuha untuk lebih mengenal dan lebih dekat kepada Allah, Pemilik dunia dan Pemberi rizki yang sesungguhnya.
Banyak kisah sukses dari ahli Dhuha yang Allah hadiahkan kepadanya dunia dan rizki yang melimpah. Mengapa kita tidak mencari ridha, rahmat dan berkah dari Allah lewat jalur ibadah? Hingga Ia hadirkan dunia-Nya tanpa harus kita bersusah payah, lelah bahkan sampai ngoyo mencarinya.
Berikut ini adalah kedahsyatan atau kehebatan Dhuha (silakan dipahami):
1. Dua rakaatnya bila rutin dilaksanakan maka akan menghapus dosa-dosa walau sebanyak buih dilautan. Jadi ini amalan pengiring taubat disamping Shalat Taubat dan Istighfar. Hadiah apalagi yang lebih istimewa yang Allah berikan selain ampunan dan ridha dari- Nya?
2. Dengan Shalat Dhuha pahala haji dan umroh dengan sempurna kita bisa dapat. Buat yang belum punya uang, belum punya kesempatan, belum ada panggilan ke Baitullah, maka bisa meraih pahala haji dan umroh bahkan sempurna, sempurna dan sempurna.
Anas radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, beliau berkata, rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang mengerjakan Shalat Fajar (Shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat 2 rakaat (Dhuha) ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umroh, sempurna, sempurna, sempuna.” ( HR. Tirmidzi)
3. Dua rakaatnya setara dengan sedekah untuk 360 persendian. Di dalam tubuh manusia terdapat 360 sendi yang atasnya masing-masing ia bersedekah.
Para sahabat bertanya: siapa yang sanggup melakukan itu ya Rasulullah?
Beliau berkata: menghilangkan dahak (kotoran) di masjid, atau membuang sesuatu yang mengganggu di jalan, maka apabila tidak sanggup cukup diganti dengan dua rakaat Shalat Dhuha yang pahalanya serupa dengannya.
Rasulullah bersabda: “Di setiap sendi dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha sebanding dengan pahala semua itu.”
4. Ingin punya usaha, punya bisnis, punya kerjaan yang tempatnya dekat dengan rumah, penghasilannya besar, omzetnya besar dan berkah dan cepat pulangnya, bahkan sewayah-wayah bisa??
Rasulullah mengirim sebuah pasukan perang. Nabi berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).
Lalu Rasulullah berkata: “Maukah kalian Aku tunjukan kepada tujuan paling dekat dengan mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimahnya, dan cepat kembalinya? Mereka menjawab: “Ya!” Rasul berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudhu, kemudian masuk kedalam masjid untuk melakukan Shalat Dhuha, dialah yang paling dekat dengan tujuannya, lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (HR. Ahmad dan Thabrani)
Demikianlah sederet kedahsyatan, keutamaan atau manfaat dari Shalat Dhuha. Mungkin masih banyak lagi keutamaanya yang masih belum ditelusuri lebih lanjut.
Semoga kita diberi oleh Allah keistiqomahan dalam mengerjakan Shalat Dhuha serta semua amalan, ampunan, dan hajat kita diterima oleh Allah SWT. Amin.. Wallahu ‘alam bi showab.
-----
Our Ordinary Family
0 comments:
Posting Komentar
Jiwa positif akan selalu tertanam pada diri kita semua :)