"Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (Taat)." (QS. Al A'raf: 16-17).
Seperti itulah janji setan atau iblis untuk selalu mencari cara agar dapat menyesatkan manusia, dan kira setan menggoda manusia hanya untuk urusan duniawi nya saja, karena setan kerap menggoda atau mengganggu orang-orang saat beribadah kepada Allah SWT.
Saat beribadah setan masih bisa masuk dengan cara merusak amal ibadah tersebut. Setan melakukannya dari awal sebelum ibadah dimulai dan dilanjutkan ketika ibadah berlangsung atau setelah ibadah itu ditunaikan. Contohnya ketika kita shalat, setan sering kali merusak konsentrasi kita agar pikiran kita tidak fokus dan tidak khusyu.
Berikut 10 gangguan ketika Shalat :
1. Ketika kita melaksanakan shalat dan membaca Takbiratul Ihram berlangsung.
Allahu Akbar, kadang kala kita merasa ragu, apakah takbir yang kita lakukan itu sah ataupun belum sah, sehingga kita mengulanginya lagi membaca takbir dan kadang-kadang perasaan itu terus muncul hingga hampir imam rukuk.
Maka dalam hal ini Ibu Khaidir bahwa yang termasuk tipu daya setan yang banyak menganggu adalah was-was dalam bersuci atau berwudhu dan niat pada saat takbiratul ikhram dalam shalat sehingga perasaan was-was tersebut membuat perasaan kita terus tersiksa.
2. Hadirnya pikiran yang memalingkan Fokus.
Ketika kita Shalat adalah dengan menghadirkan pikiran yang memalingkan pikiran fokus kita. Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Apabila dikumandangkan adzan Shalat, setan akan berlari seraya terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara adzan. Ketika muazin selesai adzan, ia kembali lagi dan jika iqamat dikumandangkan dia berlai. Ketika selesai iqamat, dia kembai. Ia akan selalu bersama orang yang Shalat seraya berkata kepadanya: 'Ingatlah apa yang tadinya kamu ingat...." (HR. Bukhari).
3. Tidak fokus ketika membaca bacaan dalam shalat.
Ketika kita membaca bacaan shalat, setan kerap kali mengganggu pikiran kita sehingga kita terkadang lupa bacaan Shalat yang kita baca.
Utsman bin Abdul Aziz datang kepada Rasulullah dan mengadu, "Wahai Rasulullah sesungguhnya setan hadir dalam shalatku dan membuat bacaan ku salah", kemudian Rasulullah menjawab, "Itulah setan yang di anggap Kinzip".
Maka Rasulullah SAW bersabda: "Ketika kamu merasakan kehadirannya, ludahlah kekiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah. Akupun melakukan hal itu dan Allah SWT menghilangkan gangguan itu dariku".(HR. Muslim).
4. Lupa jumlah rakaat shalat yang dikerjakan.
Setan membuat kita lupa jumlah rakaat shalat yang sedang kita kerjakan. Abu Hurairah Huanhu bersabda: "Jika seorang dari kalian Shalat, setan akan datang kepadanya untuk menggoda sampai mereka tahu berapa rakaat yang dikerjakan. Apabila seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (Sujud Sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam." (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Melakukan gerakan yang tidak perlu.
Setan juga mengganggu saat kita shalat dengan melakukan gerakan yang tidak perlu. Seperti jaman dahulu dikisahkan bahwa, ada seorang sahabat yang sedang bermain kerikil ketika sedang tasyahud kemudian ia membolak-balikan nya.
Melihat Ibu Umar segera menegurnya setelah selepas Shalat dengan berkata: "Jangan bermain kerikil ketika Shalat, karena perbuatan tersebut berasal dari Setan, tapi kerjakanlah apa yang dikerjakan oleh Rasulullah SAW", kemudian orang itu bertanya: "Apa yang dilakukan Rasulullah ?" kemudian Ibu Umar menjawab: "Meletakkan tangan kanan nya di atas paha dengan jari telunjuk yang menunjuk ke arah kiblat atau tempat Sujud" demikianlah apa yang saya lihat Rasulullah SAW, diriwayatkan dalam hadist At Tirmidzi.
6. Melihat ke kiri atau ke kanan ketika Shalat.
Sadar atau tidak, kita seseorang melihat ke kiri atau ke kanan ketika shalat, padahal ia sedang melaksanakan Shalat. Itu akibat dari godaan Setan, karena itu setelah Takbiratul Ikhram pusatkan pandangan kita pada satu titik yaitu tempat sujud sehingga kita tetap fokus dan pikiran kita tidak dicuri setan.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah dia berkata : "Saya bertanya kepada Rasulullah hukum melihat ketika Shalat", Rasululah menjawab: "Itu adalah curian setan pada shalat kepada seorang hamba".(HR. Bukhari)
7. Setan membuat kita Menguap dan mengantuk ketika Shalat.
Rasulullah SAW bersabda: "Menguap ketika Shalat itu dari setan. Karena itu, ketika kamu ingin menguap, tahanlah" (HR. Thabrani). dan dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda: "Adapun menguap itu datangnya dari setan, hendaklah seseorang mencegahnya (menahannya) selagi bisa. Ketika ia berkata 'ha...' berarti setan tertawa dalam mulutnya." (HR. Bukhari dan Muslim).
8. Bersin berulang kali ketika Shalat.
Bersin setiap shalat merupakan gangguan setan, setan ingin menganggu kekhusyuan shalat kita dengan membuat bersin berulang-ulang. Seperti yang dikatakan Abdullah bin Mas'ud dalam Hadist riwayat Tabrani bahwa : "Bersin ketika shalat itu datangnya dari Setan", kemudian Ibnu Mas'ud berkata: "Bersin yang tidak disenangi Allah adalah ketika terjadi dalam Shalat, sedangkan bersin diluar Shalat itu tetap disenangi Allah".
9. Terasa ingin buang angin atau buang air.
Setan mengganggu Shalat seseorang dengan cara ingin membuang angin atau buang air. Rasulullah bersabda: "Apabila seorang dari kalian khawatir apa yang dirasakan di perutnya apakah keluar sesuatu darinya atau tidak, janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya". (HR. Muslim).
10. Terburu-buru menyelesaikan Shalat.
Membuat seseorang terburu-buru untuk menyelesaikan shalatnya. Dalam hal ini Ibu Khair berkata: "Sesungguhnya terburu-buru dalam shalat itu datangnya dari setan, karena sifat tergesah-gesah adalah sifat gegabah seseorang yang mengahalangi seseorang berhati-hati, tenang, dan santun.
Kejadian ini terjadi pada jaman Rasulullah, saat itu ada seseorang melaksanakan shalatnya dengan tergesa-gesa, akhirnya Rasulullah memerintahkan nya untuk mengulangi, karena shalat yang ia kerjakan belum Sah.
Kemudian Rasulullah bersabda: "Apabila kamu shalat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur'an yang mudah bagimu, lalu ruku'lah sampai kamu benar-benar ruku '(thuma'ninah), lalu bangkitlah dari ruku' sampai kamu tegak berdiri. Kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar sujud (thuma'ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat shalatmu". (HR. Bukhari dan Muslim).
Hal itu tidak lain karena setan memang ingin menaggu Shalat seseorang dengan berbagai cara sehingga kita menjadi tidak fokus dan tidak khusyu dan membuat kita batal Shalat.